Hallo.. selamat siang semuanya J Bagaimana dengan wekeend mu? Pada
siang ini , saya akan membagikan mengenai resume tentang Motivasi diblog saya
ini. Semoga bermanfaat
Selamat membaca J
MENGEKSPLORASIKAN MOTIVASI
Apa itu motivasi? Motivasi adalah
proses yang memberi semangat,arah,dan kegigihan perilaku. Nah,jadi dari
pengertian motivasi diatas, kalian udah pada tau kan?tanpa kita sadari setiap
detik kegiatan yang kita lakukakn itu atas dasar adanya motivasi.
Perspektif tentang Motivasi
Perspektif psikologis menjelaskan
motivasi dengan cara yang berbeda berdasarkan perspektif yang beda pula.
Berikut adalah 4 jenis perspektif.
Yang pertama Perspektif Behavioral menekankan imbalan dan hukuman eksternal
sebagai kunci dalam menentukan motivasi pada murid. Intensif merupakan kejadian
atau stimuli positif atau negatif yang dapat memotivasi perilaku murid. Sebagai
contoh “ si claudya dijanjikan oleh gurunya dia akan menjadi ketua kelas
apabila dia mampu meningkatkan prestasinya “
Yang kedua Perspektif Humanistis yang menekankan pada kapasitas murid untuk
mengembangkan kepribadian,kebebasan untuk memilih apa yang menjadi keingnan
mereka. Menurut hierarki kebutuhan konsep maslow bahwa kebutuhan individual
harus dipuaskan dalam urutan sebagai berikut : fisiologis,keamanan,cinta dan
rasa memiliki, harga diri,dan aktualisasi diri.
Yang ketiga Perspektif Kognitif merekomendasikan agar murid lebih diberi banyak
kesempatan dan tanggung jawab untuk mengontrol hasil prestasi mereka sendiri.
Perspektif kognitif tentang motivasi sesuai dengan gagasan R.W. White yang
mengusulkan konsep Motivasi Kompetensi
yakni ide bahwa orang bermotivasi untuk menghadapi lingkungan secara
efektif,menguasai dunia mereka,dan memproses informasi secara efisien.
Yang terakhir yaitu Perspektif Sosial. Kebutuhan afiliasi
atau keterhubungan yaitu motif untuk berhubungan dengsn orang lain secara aman.
Membutuhkan pembentukan,pemeliharaan dan pemulihan hubungan personal yang
hangat dan akrab.
MOTIVASI UNTUK MERAIH SESUATU
(a) Motivasi Ekstrinsik yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk
mencapai tujuan) . Biasanya sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti
imbalan dan hukuman.
(b) Motivasi Intrinsik yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri
(tujuan itu sendiri). Salah satu pandangan
tentang motivasi intrinsik menekankan Determinasi
Diri dan Pilihan Personal. Dalam pandangan ini murid ingin percaya bahwa
mereka melakukan sesuatu karena kemauan sendiri,bukan karena paksaan atau
imbalan eksternal.
Proses Kognitif lainnya
Teori Atribusi menyatakan
bahwa dalam usaha mereka memahami perilaku atau kinerjanya sendiri,orang-orang
termotivasi untuk menemukan sebab-sebab yang mendasarinya. Atribusi adalah sebab-sebab yang dianggap menimbulkan hasil. Bernard
Weiner mengidentifikasi tiga dimensi atribusi kausal ; (1) Lokus,apakah sebab
itu bersifat eksternal/internal bagi si aktor ; (2) kemampuan/stabilitas ,
sejauh mana sebab-sebab itu tetap tak bisa diubah atau dapat diubah ; dan (3)
Daya kontrol, sejauh mana individu dapat mengontrol sebab tersebut.
Motivasi untuk menguasai
Para periset mengatakan
bahwa penguasaan sebagai salah satu dari tiga tipe orientasi prestasi ;
penguasaan , tak berdaya dan kinerja. Orientasi
untuk menguasai pandangan personal yang melibatkan penguasaan atas
tugas,sikap positif dan strategi berorientasi solusi. Orientasi tak berdaya menyebutkan pandangan personal yang fokus
pada ketidakmampuan personal,atribusi kesulitan pada kurangnya kemampuan dan
sikap negatif. Orientasi kinerja
menyatakan pandangan personal yang lebih menitikberatkan pada kinerja / hasil
ketimbang proses-nya. Bagi murid berorientasi kinerja,kemenangan atau
keberhasilan adalah penting dan kebahagiaan dianggap sebagai hasil dari
kemenangan.
Self-effacy , pendekatan
Behavioral dan Kognitif Sosial memperkenalkan Konsep Self-effacy ; keyakinan
bahwa seseorang bisa menguasai situasi dan memproduksi hasil positif.
MOTIVASI,HUBUNGAN DAN
KONTEKS SOSIOKULTURAL
Motivasi mengandung
komponen sosial. Selain motif untuk berprestasi,murid juga punya motif sosial. Bahasan
kita tentang dimensi sosial dari motivasi ini akan difokuskan pada motif
sosial,hubungan sosial,dan konteks sosiokultural dari murid.
Motif sosial adalah
kebutuhan dan keinginan yang dikenal melalui pengalaman dengan dunia sosial.
Perhatian terhadap motif sosial muncul dari katalog kebutuhan/motif yang
disusun Henry yang mencakup kebutuhan akan afiliasi atau keterhubungan,yakni
motif untuk merasa cukup terhubung dengan orang lain.
Hubungan Sosial . Hubungan
Murid dengan orangtua,teman sebaya,kawan,guru dan mentor,dan orang lain,dapat
memengaruhi prestasi dan motivasi sosial mereka.
Konteks Sosiokultural .
Membahas bagaimana latar belakang status sosioekonomi,etnis,dan gender bisa
memengaruhi motivasi dan prestasi. Fokus utamanya adalah pada diversitas.
MURID BERPRESTASI RENDAH
DAN SULIT DIDEKATI
Salah satu aspek yang
sulit dalam mengajar adalah bagaimana membantu murid yang berprestasi rendah
dan susah didekati. Jere Brophy mendeskripsikan strategi untuk meningkatkan
motivasi dua jenis murid yang susah didekati dan berprestasi rendah ini : murid
yang tidak semangat dan kurang percaya diri dan kurang bermotivasi untuk
belajar , murid yang tidak tertarik atau terasing.
1. Murid yang tidak semnagat mencakup
(a) Murid berprestasi rendah dengan kemampuan rendah yang sulit untuk mengikuti
pelajaran dan punya ekspetasi prestasi yang rendah , (b) murid dengan sindrom
kegagalan; dan (c) murid yang terobsesi untuk melindungi harga dirinya dengan
menghindari kegagalan.
2. Murid yang tidak tertatik atau
terasing
Brophy percaya bahwa problem motivasi
paling sulit adalah murid yang apatis,tidak tertarik belajat,atau teralineasi
atau menjauhkan diri dari pembelajaran sekolah. Bagi mereka berprestasi disekolah
adalah hal yang tidak penting, untuk mendekati murid yang seperti ini
dibutuhkan usaha terus-menerus untuk mensosialisasikan kembali sikap mereka
terhadap prestasi sekolah.
Baiklah teman-teman, itu dia resume
mengenai Motivasi. Saya berharap,tulisan saya ini bermanfaat buat teman-teman
semuanya.
Terimakasih J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar