Selamat malam teman-teman semuanya, kali ini saya akan membagikan hasil resume saya mengenai Psikologi pendidikan dan ruang lingkup dari psikologi pendidikan itu sendiri. Selain ini tugas dari mata kuliah saya,saya juga berharap semoga ini bermanfaat bagi para pembaca :)
Selayang Pandang Psikologi Pendidikan
Psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental . Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Latar Belakang Historis
Psikologi pendidikan didirikan oleh beberapa perintis di bidang psikologi sebelum abad ke 20, yaitu :
- William James : Penulis buku " Principles of psychology " dan pembentuk serangkaian kuliah yang bertajuk " talks to teachers "
- John Dewey : Pendiri laboraturium psikologi pendidikan di AS , Universitas Chicago
- E.L Thorndike : Memberi pelajaran secara ilmiah
Tujuan Psikologi pendidikan adalah memberikan pengetahuan riset yang dapat secara efektif di aplikasikan untuk situasi mengajar, dan berikut ada beberapa cara mengajar yang efektif :
Guru harus menguasai beragam perspektif dan strategi ,serta harus bisa mengaplikasikannya secara fleksibel. Hal ini membutuhkan 2 hal utama yaitu:
A. Pengetahuan dan Keahlian Profesional :
Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan didukung oleh metode Penetapan tujuan,Rancangan pengajaran,dan manajemen kelas
(1) Penguasaan materi pembelajaran yang dimaksut guru yang efektis harus berpengetahuan,fleksibel dan memahami materi . (2) Strategi Pengajaran ; Prinsip konstruktivisme adalah inti dari filsafat pendidikan William james dan John Dewey. Konstruktivisme itu sendiri pendekatan pembelajaran yang menekankan agar individu secara aktif membangun pemahaman dan pengetahuan. (3) Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan instruktional ; Guru yang efektif harus menentukan tujuan pengajaran dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu. (4) Keahlian memanajemen kelas ; menjadi guru yang efektif mampu menjaga kelas tetap aktif bersama dan mengorientasikan kelas ke tugas-tugas. serta membangun dan mempertahankan lingkungan yang kondusif. (5) Keahlian Motivasional ; Guru yang efektif punya strategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar. (6) Keahlian Komunikasi ; Guru yang efektif sangat memerlukan keahlian dalam berbicara , mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal ,memahami komukasi nonverbal dari murid, dan mampu memecahkan konflik secara konstruktif . (7) Keahlian teknologi; Guru yang efektif mengembangkan keahliannya dibidang teknologi dan mengintregasikan komputer dalam proses pengajaran dikelas.
B. Komitmen dan Motivasi
Guru yng efektif juga memerlukan komitmen dan motivasi.
RISET DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Mengapa Riset itu penting? Jawabannya karena Riset bisa menjadi sumber informasi berharga untuk memahami strategi mengajar.
Pendekatan Riset Ilmiah
Riset ilmiah adalah riset objektif , sistematis, dan dapat diuji. Riset ilmiah dilandaskan pada metode ilmiah,sebuah pendekatan yang dipakai untuk menemukan informasi yang akurat.
Metode ilmiah yang diaplikasikan untuk studi mentoring
Langkah 1 : Merumuskan masalah
Langkah 2 : Mengumpulkan Informasi (data)
Langkah 3 : Menarik kesimpulan
Langkah 4 : Merevisi kesimpulan Riset dan Teori
Metode Riset
ada 3 metode dasar yang dipakai untuk mengumpulkan informasi dalam psikologi pendidikan,yakni :
(A) Riset Deskriptif => bertujuan mengamati dan mencatat perilaku
Riset Deskriptif mencakup (1) observasi. (2) wawancara,dan kuesioner Para ahli psikologi pendidikan menggunakan metode ini untuk mencari tahu pengalaman,keyakinan. (3) tes standar Tes dengan prosedur administrasi dan penilaian yang seragam. (4) studi etnografik ; deskripsi mendalam dan interpretasi atas perilaku dalam suatu etnis atau kelompok kultural yang melibatkan langsung dengan partisipan. dan (5) studi kasus ; Kajian mendalam terhadap seorang individu.
(B) Riset Korelasional => bertujuan mendeskripsikan kekuatan hubungan antara dua atau lebih kejadian atau karakteristik. Prinsip riset penting adalah korelasi tidak sama dengan sebab akibat.
(C) Riset Eksperimental => satu-satunya jenis riset yang dapat mengungkapkan sebab-sebab perilaku. Yang menggunakan antara variabel independen(bebas) atau variabel dependen(tergantung).
(D) Riset cross-sectional adalah mempelajari kelompok orang pada satu waktu.
(E) Riset Longitudinal risat dimana individu yang sama dipelajari selama kurun waktu tertertu
(E) Riset Longitudinal risat dimana individu yang sama dipelajari selama kurun waktu tertertu
(F) Riset Evaluasi Program Riset yang didesain untuk membuat keputusan tentang efektifitas program
tertentu.
(G) Riset aksi Riset yang dipakai untuk memecahkan problem sekolah atau kelas tertentu,meningkatkan
pengajaran dan strategi pendidikan lainnya atau membuat keputusan di level tertentu.
(H) Guru sebagai periset adalah konsep yang menyatakan bahwa guru kelas dapat melakukan riset sendiri
untuk meningkatkan mutu praktik pengajaran mereka.
Tantangan Riset
Riset dibidang Psikologi pendidikan menghadapi sejumlah tantangan. salah satunya adalah bagaimana cara mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Tantangan lainnya adalah soal efek dari riset terhadap partisipan dan bagaimana memahami secara lebih baik informasi yang berasal dari studi-studi riset.
Etika, mengevaluasi apakah riset yang dilakukan etis atau tidak. dan sebelum riset dilakukan,adminstrator atau komite administratif akan mengevaluasi rencana risetnya dan menentukan apakah riset itu bermanfaat bagi sekolah atau tidak .
Gender
Etnis dan Kultur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar